Pelamar di Perusahaan Elon Musk Tak Perlu Gelar Sarjana, Untuk Melamar Syaratnya Hanya Satu, Apa Itu?
Elon Musk (Instagram/@Elon_Musk)

Bagikan:

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk berhasil menduduki kursi orang terkaya di dunia, menggeser Jeff Bezos. Harta Elon Musk totalnya mencapai 185 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.600 triliun. Total harta tersebut didapat dari bisnis dan perusahaannya, salah satunya dari Tesla.

Dilansir VOI dari Bloomberg, harga salah Tesla sempat mencuat naik bertambah 150 miliar dollar AS hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Saham Tesla sendiri pada Kamis lalu ditutup pada 816,04 dollar AS. Hal tersebut yang membuat kekayaan Elon Musk naik dan jadi orang terkaya di panet Bumi.

Elon Musk tentu tak akan mampu mencapai predikan tokoh terkaya tanpa orang-orang yang bekerja di perusahaannya. Di luar hal tersebut, tahukah Anda jika Elon Musk tak mementingkan gelar sarjana untuk bekerja di perusahaannya?

Elon Musk Tak Butuh Pegawai Gelar Sarjana

Dilansir dari Theguardian, bos Tesla itu beranggapan jika orang tak tak perlu kuliah untuk mempelajari sesuatu. Dengan begitu pekerjaan yang ada di perusahaannya seharusnya tak membutuhkan gelar sarjana.

Dalam konferensi Satellite 2020 di Washington DC, seorang audien menanyakan kepada Musk terkait hal tersebut. Ia menayakan mengapa lowongan pekerjaan di SpaceX justru menyantumkan klasifikasi gelar sarjana dan gelar master lebih disukai, di sisi lain Musk justru vokal tentang ketidakperluan gelar sarjana di perusahaannya.

Menjawab pertanyaan tersebut, pria dengan total harta kekayaan sebesar 185 miliar dolar AS itu mengatakan bahwa perguruan  tinggi tak diperlukan karena siapapun bisa belajar apapun dengan gratis.

Perguruan tinggi jadi hal penting untuk membuktikan tingkat disiplin dalam menyelesaikan—apa yang disebut Musk sebagai—tugas pekerjaan rumah yang menjengkelkan. Ia juga mengatakan bahwa kuliah pada dasarnya untuk bersenang-senang, untuk melakukan tugas, bukan untuk belajar.

“Saya pikir kuliah pada dasarnya untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda dapat melakukan tugas-tugas Anda, tetapi itu bukan untuk belajar,” jelas Musk.

Ia juga berharap untuk memastikan bahwa perusahaan listrik Tesla tak mengajukan syarat gelar sarjana untuk pekerjaannya. Syarat bekerja di perusahaannya adalah kemampuan luar biasa.

“Saya tidak menentukan sarjana sebagai bukti memiliki kemampuan yang luar biasa,” ujar Musk.

Selain informasi terkait Elon Musk, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.