Akui Punya Layanan Digital, Bank Capital Indonesia Belum Beberkan Investor yang Bergabung dengan Perseroan
Bank Capital Indonesia (Foto: bankcapital.co.id)

Bagikan:

PT Bank Capital Indonesia Tbk yang sempat dikabarkan bakal diakuisisi investor asing akhirnya buka suara. Perusahaan berkode emiten BACA itu kabarnya sedang menarik minat Sea Group, perusahaan induk Shopee dari Singapura dan Grab Singapura

Ketertarikan investor asing terjadi karena bank sedang mengembangkan layanan berbasis digital yang dinamakan Capital Net. Layanan yang dimiliki perseroan ternyata sudah digunakan oleh nasabah sejak tahun 2019.

BACA JUGA:


Bank Capital Indonesia Terus Kembangkan Layanan Capital Net

Direktur Utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji mengakui bahwa perusahaan tengah mengembangkan layanan digital. Sayangnya Aji tak membeberkan investor mana yang akan bergabung dengan perseroan.

"Perseroan memang sedang mengembangkan layanan digital. Sebagai perusahaan publik, maka ketertarikan investor sangat terbuka untuk semua perusahaan," jelas Wahyu melalui laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat, 26 Februari.

Wahyu menjelaskan, Capital Net sudah digunakan nasabah sejak tahun 2019. Perseroan juga akan terus melakukan pengembangan Capital Net ini karena sudah sesuai dengan strategi pengembangan digital Bank Capital.

Sebagai informasi, saham Bank Capital pada perdagangan pagi ini terpantau menguat. Saham BCA berada di level Rp915 per lembar saham, atau mengalami lompatan 19,61 persen.

Saham BACA sudah meroket lebih dari 100,26 persen dalam sebulan terakhir dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp6,4 triliun.

Selain informasi terkait Bank Capital Indonesia dan kabar bisnis, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.

Terkait