Apakah Suntik Vitamin Membatalkan Puasa? Tergantung Tujuannya
Apakah suntik vitamin membatalkan puasa (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Suntik vitamin C merupakan salah satu metode untuk memberikan asupan vitamin C ke dalam tubuh. Suntik vitamin C dijalani oleh cukup banyak orang karena memberikan manfaat pada kesehatan tubuh. Namun bagaimana jika hal ini dilakukan saat sedang puasa? Apakah suntik vitamin membatalkan puasa?

Suntik vitamin bisa dilakukan melalui dokter atau di klinik kesehatan. Biasanya orang-orang menjalani suntik vitamin C untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Selain itu, metode kesehatan ini juga berperan untuk membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, hingga penyerapan zat besi oleh tubuh. 

Suntik vitamin bisa dilakukan kapanpun, dan terkadang ada yang melakukannya saat bulan Ramadan. Dalam hal ini, banyak yang bertanya-tanya apakah suntik vitamin membatalkan puasa dan bagaimana hukumnya?

Apakah Suntik Vitamin Membatalkan Puasa?

Hukum suntik vitamin C saat puasa memang masih menjadi perdebatan. Jika berlandaskan pada ketentuan puasa, salah satu kegiatan yang membatalkan puasa adalah masuknya benda ke lubang terbuka di bagian tubuh. Lantas jika memasukkan cairan ke tubuh melalui suntikan, apakah termasuk membatalkan puasa?

Sejumlah ulama berpendapat bahwa suntik (injeksi) bisa membatalkan puasa apabila tujuannya untuk menggantikan makanan dan minuman. Misalnya dalam kasus seseorang mengalami muntah berat atau diare. Orang ini memerlukan infus cairan untuk mengisi nutrisi yang hilang selama sakit. 

Namun suntik atau infus vitamin C tidak termasuk membatalkan puasa apabila dilakukan untuk menjaga stamina tubuh. Apabila suntikan intravena atau subkutan yang mengandung vitamin dan zat lainnya dilakukan dalam tujuan pengobatan, maka tidak menyebabkan puasa batal. 

Tapi jika wajib diingat, jika suntik vitamin C dilakukan untuk memasukan nutrisi atau sebagai pengganti makanan maka hukumnya membatalkan puasa. Namun jika memang Anda ingin melakukan suntik vitamin di bulan Ramadan, lebih baik dilakukan sesudah buka puasa atau malam harinya. 

Manfaat Vitamin C

Vitamin C diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Sejumlah manfaat dari asupan vitamin C ke tubuh, di antaranya meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan gigi dan tulang, mempercepat penyembuhan luka, pembentukan kolagen, dan lainnya. 

Dalam vitamin C juga terkandung antioksidan yang berfungsi membantu meningkatkan energi dalam tubuh. Selain itu, kandungan tersebut juga berperan dalam mendukung fungsi vital dalam tubuh yang salah satunya fungsi kelenjar adrenal. Kelenjar ini bekerja untuk mengatur hormon pemicu stres dan kelelahan. 

Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi secara lebih optimal. Dengan peran tersebut, maka vitamin C juga bisa melindungi tubuh dari anemia. Vitamin ini juga memberikan efek baik bagi kesehatan kulit, mulai dari mencerahkan kulit, mencegah penuaan, dan mencegah kulit kering. 

Batasan Dosis Suntik Vitamin C

Perlu diingat juga bahwa menerima suntik vitamin C dalam dosis tinggi secara rutin bisa memicu terjadinya overdosis vitamin C. Dosis suntik vitamin C menurut ahli kesehatan yakni direkomendasikan rata-rata 500 miligram hingga 1 gram. Suntik vitamin C dengan dosis yang lebih tinggi hingga 25 gram dapat diberikan dalam kondisi tertentu.

Daripada mengandalkan suntik vitamin C, disarankan bagi setiap orang untuk mengimbangi asupan vitamin C dengan konsumsi makanan atau minuman. Pilih makanan dan minuman yang mengandung vitamin C. Kebutuhan vitamin C bagi orang dewasa yakni sekitar 75-90 miligram per harinya. 

Sementara itu, batas maksimum dosis vitamin C dalam satu hari adalah 2000 miligram. Apabila menerima dosis melebihi jumlah tersebut, maka bisa berisiko mengalami efek samping seperti sakit kepala, insomnia, refluks asam lambung, hingga batu ginjal. 

Demikianlah ulasan mengenai apakah suntik vitamin membatalkan puasa dan seperti apa hukumnya. Melakukan suntik vitamin C tidak termasuk membatalkan puasa, dengan catatan dilakukan untuk tujuan menjaga stamina tubuh. Namun jika suntik dilakukan untuk memasukkan nutrisi atau menggantikan makanan, maka akan membatalkan puasa. Baca juga apakah keputihan membatalkan puasa.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.