Etika Merebahkan Bangku Pesawat dan Cara Menegur Penumpang Depan yang Merebahkan Kursi
Ilustrasi kursi pesawat (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Penumpang pesawat tidak boleh merebahkan bangku selama penerbangan dengan sembarangan. Ada etika merebahkan bangku pesawat yang harus diperhatikan agar tak mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lain. Lalu apa saja etika yang perlu diperhatikan?

Etika Merebahkan Bangku Pesawat

Sebelum Anda memutuskan untuk merebahkan kursi agar Anda lebih nyaman untuk duduk, lakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Cek Posisi Duduk Penumpang Belakang

Jika Anda berniat merebahkan kursi selama penerbangan, alangkah baiknya untuk melihat posisi duduk penumpang yang duduk di kursi belakang Anda. Pasalnya saat posisi mereka terlalu dekat dengan kursi Anda, merebahkan kursi membuat mereka tidak nyaman.

Misalnya, penumpang di belakang sedang menunduk, minum, makan, atau kegiatan lain yang mengharuskan mereka mendekat ke kursi Anda. Jika hal itu terjadi namun Anda tetap merebahkan sandaran kursi, maka penumpang di belakang akan mengalami masalah seperti makanan tumpah, kepala terbentur kursi, dan sebagainya.

  1. Jangan Merebahkan Kursi Selama Penumpang Makan atau Minum

Jika penumpang yang ada di belakang Anda sedang makan atau minum, Anda harus menunda dulu perebahan kursi karena saat dua kegiatan tersebut dilakukan, posisi kursi yang rebah akan mengganggu mereka.

  1. Minta Izin

Jika penumpang di belakang dipastikan tidak sedang makan atau minum, Anda bisa meminta izin pada mereka. Lakukan dengan sopan tanpa memaksa. Jika penumpang tidak memberikan izin, Anda harus berbesar hati menerima keputusan tersebut. Jika Anda terkendala bahasa, minta tolong kepada petugas pramugari yang mendampingi perjalanan Anda.

  1. Rebahkan Kursi Seperlunya

Anda boleh merebahkan kursi setelah mendapat izin dari penumpang yang duduk di belakang kursi. Namun aturlah rebah kursi seperlunya, jangan merebahkan kursi dengan posisi maksimal. Selain itu lakukan perebahan kursi dengan pelan agar tak mengganggu. Jangan merebahkan kursi dengan cara menghentak karena berpotensi membuat penumpang lain terbentur.

  1. Kembalikan Posisi Kursi Seperti Semula

Posisi kursi rebah yang Anda minta tentu cukup membatasi ruang gerak penumpang di belakang Anda. Sebaiknya segera kembalikan posisi kursi seperti semula setelah Anda cukup mendapatkan waktu untuk merebahkan kursi.

Menegur Penumpang yang Merebahkan Kursi di Pesawat

Selain etika merebahkan bangku pesawat, ada pula etika untuk menegur penumpang yang merebahkan kursi dengan sembarangan yakni sebagai berikut.

  1. Tegur dengan Sopan

Penumpang yang terganggu bisa menegur penumpang lain dengan sopan. Caranya bisa beragam, misalnya dengan menepuk pundak secara perlahan dan mengatakan bahwa Anda sedikit mengalami kendala saat kursi direbahkan.

  1. Pindah ke Bangku Lain

Jika penumpang di depan Anda tetap bersikukuh merebahkan bangku mereka, Anda disarankan untuk pindah ke bangku kosong lain. Anda bisa membicarakan perpindahan ini kepada pramugari untuk mencarikan tempat lain.

  1. Hindari Konflik

Selama penerbangan hindari konflik dengan penumpang lain. Meski Anda terganggu, menegur penumpang lain harus dilakukan dengan cara yang halus dengan meminimalisir konflik. Anda bisa meminta tolong kepada pramugari untuk menengahi.

Itulah beberapa etika merebahkan bangku pesawat. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.