JAKARTA - Dampak pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat diakui Presiden Prabowo Subianto dapat menimbulkan ketidakpastian di dunia. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan pidato di acara sarasehan ekonomi, Selasa, 8 April.
Namun Presiden Prabowo yakin, Indonesia bisa menghadapi dan mengendalikannya. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan agar Indonesia dapat berdiri di kaki sendiri dengan membangun ekonomi yang kuat.
Presiden Prabowo Subianto juga memaparkan sejumlah pencapaian dan bukti bahwa perekonomian di Indonesia mengalami kemajuan di tengah tensi perekonomian global yang tinggi.
Acara sarasehan ekonomi tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.