Satgas Sebut Pasien COVID-19 Tak Perlu Tahu Terpapar Varian Apa, Cukup Hasil Positif-Negatif
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pasien COVID-19 tak perlu mengetahui varian apa yang terpapar pada mereka saat hasil tes PCR keluar.

Wiku mengungkapkan, orang yang terpapar cukup mengetahui dirinya positif atau negatif COVID-19 dari hasil tes PCR.

"Untuk saat ini yang terpenting adalah mengetahui status positif atau negatif, dan tes PCR saja sudah cukup," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Jumat, 4 Februari.

Yang terpenting, pasien COVID-19 tersebut segera melakukan isolasi mandiri jika tanpa mengalami gejala atau bergejala ringan dan dirawat di rumah sakit jika bergejala sedang, berat, atau kritis.

"Apa pun variannya, yang terpenting adalah antisipasi dininya agar tidak meluas di komunitas," ucap dia.

Sementara, Menurut Wiku, pemeriksaan varian adalah pemeriksaan lanjutan setelah tes PCR yang dilakukan pemerintah dengan metode Whole Genome Sequencing untuk kepentingan epidemiologi atau pemetaan varian baru.

"Mengetahui lebih lanjut terkait varian adalah langkah lanjutan dan akan diprioritaskan bagi kasus-kasus dengan gejala mirip varian yang dicurigai sesuai pedoman WHO dan para ahli dengan tujuan mengetahui distribusi varian sebagai dasar prioritas distribusi alat atau reagen SGTF maupun intensifikasi untuk melaksanakan WGS," urai Wiku.

Diketahui, per hari ini terjadi penambahan 32.211 kasus COVID-19 baru dan akumulasi sebanyak 4.446.694 kasus. Sementara, kasus aktif naik 24.979 menjadi 140.254 kasus.