Produk mi instan Indomie, jadi sorotan setelah peracik bumbu mi siap saji yang diproduksi oleh Indofood, Nunuk Nuraini, meninggal dunia pada Rabu 27 Januari 2021 pukul 2.55 WIB. Nunuk memang sangat berjasa lantaran sukses meracik bumbu Indomie dan membuatnya menjadi produk yang sangat digemari oleh masyarakat.
Tidak hanya di Indonesia, Indomie juga digemari di beberapa negara, salah satunya Nigeria. Bahkan, Indomie sukses merajai pasar Nigeria dan berhasil menduduki peringkat pertama penjualan mi instan serta menduduki peringkat kedua sebagai makanan utama setelah beras pada 2017.
BACA JUGA:
Indomie Kuasai Sebagian Besar Pasar di Nigeria
Dikutip VOI dari situs psdr.lipi.go.id, Duta Besar LBBP RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap mengatakan bahwa di Nigeria, produk Indomie menguasai hampir 90 persen pangsa pasar di negara tersebut.
Bahkan, dalam situs indomie.ng dikatakan bahwa Indomie adalah pemimpin pasar dalam industri mi di negara tersebut. Produk mi siap saji itu juga telah melayani rumah tangga di Nigeria sejak 1988.
“Indomie adalah Pemimpin Pasar dalam industri mie di Nigeria. Kami telah memberi makan rumah tangga sejak 1988 dan memengaruhi kehidupan orang Nigeria dari berbagai lapisan masyarakat. Tanpa ragu, Indomie dengan cepat menggantikan istilah “mie” di Nigeria.”
Kejayaan mie instan Indomie di Nigeria memang menakjubkan. Seperti diketahui, Nigeria memiliki masalah yang kompleks terkait ekonomi. Di sisi lain, rata-rata keluarga di Nigeria memiliki lima anak. Hal itu menjadikan Indomie jadi pilihan alternatif makanan yang murah bagi mereka.
Selain informasi terkait Indomie di Nigeria, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.