Anies Pamer Kesuksesan DKI Jakarta Keluar dari 10 Kota Macet Dunia ke Presiden
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

DKI Jakarta sukses keluar dari daftar 10 besar kota termacet dunia. Pernyataan tersebut dipamerkan Gubernur DKI Anies Baswedan di hadapan Presiden Jokowi. Jakarta sendiri mendapat predikat tersebut dari TomTom Traffic Index.

Anies memamerkan keberhasilannya itu di hadapan petinggi negara lain, di antaranya yakni Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, jajaran menteri, Ketua Dewan Pers, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia dalam acara Hari Pers Nasional.

"Izinkan dalam kesempatan ini, melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia," ujar Anies saat memberikan sambutan di Hari Pers Nasional di Istana Negara, Selasa, 9 Februari.

DKI Jakarta Jadi Kota Termacet Dunia Rangking 31

Anies mengatakan bahwa saat ini adalah kesempatan bagi awak media untuk merasakan suasana ibukota yang sedang dilakukan perbaikan pembangunan.

"Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar. Di tahun 2017 Jakarta nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7, 2019 menjadi nomor 10, dan alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi rangking 31," ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengapresiasi peran pers dalam mewartakan kabar semasa pandemi COVID-19. Anies mengaku menyambut baik kerja pers dan merasakan manfaat dari pemberitaan untuk tetap mencegah penularan COVID-19.

"Meskipun dalam suasana pandemi yang saat ini sedang kita alami termasuk di DKI Jakarta, insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga, untuk memastikan bahwa kita semua seluruh masyarakat mendapatkan pemberitaan yang aktual dan terpercaya," kata Anies lagi.

Selain informasi terkait kota termacet dunia, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!